Dapat Donasi Bakti Kominfo diakhir Tahun 2021

Untuk ketiga kalinya kami mendapatkan donasi buku dari Bakti Kominfo tepatnya tanggal 16 Desember 2021. Paket donasi di antarkan langsung oleh petugas Kanto Pos Moutong.

Ada Pelangi di Kotak Ide Indonesia

Bupati FTBM Parigi Moutong disela-sela dalam kunjungan kerja sebagai nakes menyempatkan diri untuk mampir sebentar di Kotak Ide sekedar untuk memberikan 2 lembar Mading Pelangi untuk dipajang.

Pegiat Literasi Cilik

Tampak beberapa anak sedang fokus membaca atau sedang melihat-lihat gambar sedang beberapa buku berhamburan di depan mereka duduk. Mereka antusias melihat dan membaca buku yang kemarin sudah mereka baca dan lihat. Walau judul buku yang sama saat sehari sebelumnya kami kenalkan, mereka tetap tidak mau bosan dengan buku-buku tersebut. Hal ini dikarenakan jumlah koleksi buku kami masih terbatas termasuk buku anak.

Komik Komunika dari Bakti Kominfo

Kali kedua kami mendapatkan donasi buku dari bakti kominfo tepatnya tanggal 14 Desember 2019 paket melalui Pos Indonesia. Donasi tersebut berupa 1 eksemplar buketin GPR News dan 4 eksemplar komik edisi 3-6 melengkapi edisi 1 dan 2 yang juga donasi dari bakti kominfo d tahun yang sama

Kotak Literasi Bergerak

Kotak Literasi Bergerak Dalam pelaksanaannya, Kotak Ide adalah sebuah kotak literasi yang berisikan sekumpulan ide yang diwujudkan dalam bentuk koleksi buku-buku yang mendukung gerakan literasi. Kotak Ide ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh siapa saja untuk menemukan sebuah ide atau bisa digunakan untuk menampung ide-ide dari siapa saja untuk mendukung gerakan literasi masyarakat.

Saturday, November 2, 2024

Dari Buku ke Browser: Pentingnya Website bagi Taman Bacaan Masyarakat

Website: Kotak Ide Indonesia

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) bukan lagi sekadar tempat berkumpulnya koleksi buku; kini, TBM bisa hadir di dunia digital untuk menjangkau lebih banyak pembaca dan memberi dampak lebih luas. Dengan memiliki website, TBM dapat menjadi pusat literasi yang tak terhalang ruang dan waktu. Berikut alasan mengapa website bisa menjadi 'senjata rahasia' yang menguntungkan bagi TBM dalam meningkatkan akses dan antusiasme masyarakat terhadap literasi.

 

1. Jangkauan yang Tak Terbatas: Informasi Ada dalam Genggaman

Bayangkan masyarakat bisa mengetahui segala tentang TBM hanya dengan mengakses website! Melalui informasi yang lengkap seperti lokasi, jam operasional, koleksi, hingga program yang ditawarkan, TBM dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja. Website membuat TBM tak lagi hanya dikenal di lingkungan sekitar, tetapi juga di berbagai wilayah, bahkan seluruh Indonesia!

 

2. Promosi Program dan Kegiatan yang Lebih Efektif

Website adalah ruang etalase digital untuk kegiatan TBM, seperti acara diskusi buku, kelas literasi, atau bahkan workshop. Dengan website, kegiatan-kegiatan ini bisa mendapat perhatian lebih luas, menarik minat lebih banyak peserta, dan mendukung misi literasi TBM.

 

3. Mengundang Donasi dan Dukungan untuk Mengembangkan TBM

Tak sedikit orang atau lembaga yang ingin mendukung gerakan literasi, tapi mereka sering kali bingung caranya. Dengan halaman donasi di website, TBM bisa mengumpulkan dana atau sumber daya lainnya untuk memperluas koleksi buku, memperbaiki fasilitas, atau meluncurkan program literasi baru.

 

4. Menjadi Pustaka Digital bagi Pembaca di Mana Saja

Website juga memungkinkan TBM menyediakan pustaka digital, seperti artikel, e-book, atau rekomendasi bacaan. Ini akan sangat membantu orang-orang yang jauh dari TBM atau sulit mengakses buku fisik. Dengan demikian, TBM bisa tetap menjalankan misinya di era digital dan melayani lebih banyak pembaca.

 

5. Mempererat Hubungan dengan Masyarakat

Di era teknologi, interaksi menjadi lebih mudah. Website memungkinkan TBM untuk berkomunikasi langsung dengan pengunjung dan komunitasnya. Pengunjung dapat memberikan feedback, bertanya, atau bahkan berkolaborasi untuk proyek literasi baru. TBM jadi lebih dekat dengan masyarakat dan lebih responsif terhadap kebutuhan mereka.

 

6. Membangun Citra TBM yang Lebih Profesional dan Kredibel

Kehadiran online tak hanya tentang aksesibilitas, tetapi juga mencerminkan keseriusan dan profesionalisme TBM dalam menjalankan misinya. Website memberikan kesan bahwa TBM adalah lembaga yang terpercaya, sehingga reputasinya di mata masyarakat pun meningkat.

 

Website bukan sekadar tambahan; ia adalah jalan menuju masa depan TBM yang lebih inklusif dan berdaya jangkau luas. Mari hadirkan TBM ke layar digital untuk menghidupkan semangat literasi tanpa batas!

Share: